Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir kembali mendapatkan angin segar untuk segera mengoperasikan Bandara Indragiri Tempuling.
Pasalnya Dinas Perhubungan Inhil mendapat respon positif dari PT Komala Tri Karya (PT KTK) selaku penyedia pesawat terbang yang akan melayani penerbangan reguler di Bandara daerah itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Inhil, Drs HM Thaher saat dikonfirmasi Riau Pos usai menghadiri rapat koordinasi operasional Bandara Indragiri Tempuling, yang dipimpin oleh Sekda Inhil, H Alimuddin RM di Kantor Bupati Inhil, Senin (24/1) menyebutkan, respon dari PT KTK kemungkinan besar segera terealisasi.
‘’Alhamdulillah sudah ada satu perusahaan maskapai penyedia pesawat yang berminat menanam saham di Bandara Indragiri dengan menyediakan fasilitas pesawat untuk penerbangan reguler,’’ ujar HM Thaher optimis.
Menurutnya, rencana kerjasama Pemkab Inhil dengan PT KTK ini juga telah mendapat respon dan dukungan dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Dinas Perhubungan Inhil segera akan menindak lanjuti rencana ini dengan membahas lebih jauh bentuk kerjasama yang akan dijalin ke depan.
Selain itu Pemkab Inhil juga ingin membahas masalah harga tiket, jadwal penerbangan yang rencananya akan dilakukan dua kali dalam satu pekan dengan rute Batam-Tembilahan-Pekanbaru pulang-pergi (PP). ‘’Kerjasama ini masih akan kita bahas lebih jauh dengan perusahaan tersebut, termasuk harga jual tiket dan jadwal, yang terpenting ialah kita ingin tahu kapan mereka akan mulai kerjasama ini,’’ tutur Kadishub HM Thaher.
Dijelaskannya, PT KTK bersedia menyediakan satu unit pesawat fokker 50 dengan kapasitas maksimal 46 tempat duduk, dan empat set untuk awak pesawat. Adanya respon positif ini dipastikan Kadishub setelah akhir pekan kemarin rencana kerjasama dengan PT Manunggal Air, Merpati dan Mandala nihil.
Kadishub Inhil sendiri belum menentukan target soal jadwal pasti dimulainya penerbangan reguler di Bandara Indragiri Tempuling. Ia menyatakan kepastian itu baru akan diberi tahu setelah ada komitmen antara Pemkab dan penyedia pesawat, yang dibuktikan dengan penandatanganan MoU nantinya.
Sementara itu dalam rapat koordinasi antar instansi yang membahas masalah operasional Bandara Indragiri ini terpantau adanya rencana pemberian subsidi dari Pemkab untuk operasional Bandara, namun hal itu masih akan dibahas lebih lanjut di internal Pemkab Inhil, terutama masalah ketentuan hukummya.
Sekda Inhil, H Alimuddin RM yang saat itu memimpin rapat juga membahas masalah dukungan pemerintah daerah yang nantinya akan diwujudkan melalui pemanfaatan fasilitas transportasi udara tersebut oleh jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Inhil.
Terutama bagi pejabat yang melakukan perjalanan dinas ke luar daerah. Jika biasanya perjalan dinas dilakukan via jalur darat dan sungai, kali ini ditambahkan dengan jalur udara.(fat)
Riau Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar